International

[International][bleft]

Eddie Ray Routh, Sang Pembunuh American Sniper dipenjara seumur hidup

Eddie Ray Routh menembak Chris Kyle dan seorang Chad Littlefield di sebuah lapangan tembak. (Doc.Reuters)

Blog Defense Forces - Eddie Ray Routh dinyatakan bersalah membunuh seorang mantan personel pasukan elite Amerika Serikat, Chris Kyle, yang memoarnya dijadikan film berjudul American Sniper.

Hakim pengadilan Negara Bagian Texas kemudian memvonis Routh dengan hukuman penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan bebas bersyarat.

Hakim mengabaikan klaim pengacara Routh bahwa klien mereka mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut pengacara, Routh berada di bawah tekanan mental dan percaya bahwa Chris Kyle dan seorang temannya, Chad Littlefield, akan menyerangnya pada hari penembakan tersebut.

Pengacara juga mengatakan bahwa kondisi mental Routh dipengaruhi pengalamannya ketika ikut dalam upaya bantuan gempa bumi di Haiti dengan Angkatan Laut pada 2010.

Namun, hakim menilai Routh sangat sadar ketika menembak Kyle dan Littlefield di sebuah lapangan tembak di Texas pada 2013 lalu.

Karena jaksa tidak meminta hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat itu diberlakukan oleh hakim.


American Sniper

Chris Kyle ialah seorang mantan penembak runduk alias sniper yang tergabung dalam pasukan elite Navy Seal. Saat bertugas di Irak, dia memiliki jumlah pembunuhan tertinggi di antara semua sniper AS.

Chris Kyle menulis memoar mengenai pengalamannya bertugas di Irak. (Doc. AP)

Kyle sempat menulis memoar mengenai pengalamannya di Irak. Memoar itu kemudian diangkat ke sebuah film berjudul American Sniper yang disutradarai Clint Eastwood. Film tersebut masuk nominasi film terbaik penghargaan Oscar tahun ini.

Bradley Cooper memerankan Chris Kyle dalam film American Sniper. (Doc. AP)

Setelah pensiun dari militer, Kyle membantu veteran lainnya mengatasi gangguan mental dan stress yang diakibatkan oleh pengalaman mereka di medan perang.

(Source link: BBC)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :